Leonhard Euler, sang Maestro Matematika dan Fisika
Leonhard Euler
READMORE
Di abad ke-17 Swiss punya seorang matematikus dan ahli fisika yang teramat brilian dan ilmuwan terkemuka sepanjang masa. Orang itu Leonhard Euler. Hasil karyanya mempengaruhi penggunaan semua bidang fisika dan di banyak bidang rekayasa.
Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru mencapai tiga belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah ke mata pelajaran matematika. Dia peroleh gelar sarjana dari Universitas Basel pada umur tujuh belas tahun dan tatkala umurnya baru dua puluh tahun dia terima undangan dari Catherine I dari Rusia untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg. Di umur dua puluh tiga tahun dia jadi mahaguru fisika di sana dan ketika umurnya dua puluh enam tahun dia menggantikan korsi ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli. Dua tahun kemudian penglihatan matanya hilang sebelah, namun dia meneruskan kerja dengan kapasitas penuh, menghasilkan artikel-artikel yang brilian.
Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama dua puluh lima tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766. Tak lama sesudah itu kedua matanya tak bisa melihat lagi. Bahkan dalam keadaan tertimpa musibah macam ini, tidaklah menghentikan penyelidikannya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal mental aritmatika, dan hingga dia tutup usia (tahun 1783 di St. Petersburg --kini bernama Leningrad-- pada umur tujuh puluh enam tahun), dia terus mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Euler kawin dua kali dan punya tiga belas anak, delapan diantaranya mati muda.
Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan. Orang bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri dari lebih 70 jilid! Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap pakai, dan sumbangannya terhadap matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hydrodinamika. Juga, melalui analisa yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar. Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang menjabarkan bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar.
Euler juga menggunakan bakatnya dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi, khusus menyangkut soal "tiga-badan" yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari, bumi, dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama. Masalah ini --suatu masalah yang jadi pemikiran untuk abad ke-21-- belum sepenuhnya terpecahkan. Kebetulan, Euler satu-satunya ilmuwan terkemuka dari abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti) mendukung teori gelombang cahaya.
Buah pikiran Euler yang berhamburan tak hentinya itu sering menghasilkan titik tolak buat penemuan matematika yang bisa membuat seseorang masyhur. Misalnya, Joseph Louis Lagrange, ahli fisika matematika Perancis, berhasil merumuskan serentetan rumus ("rumus Lagrange") yang punya makna teoritis penting dan dapat digunakan memecahkan pelbagai masalah mekanika. Rumus dasarnya diketemukan oleh Euler, karena itu sering disebut rumus Euler-Lagrange. Matematikus Perancis lainnya, Jean Baptiste Fourier, umumnya dianggap berjasa dengan penemuan teknik matematikanya, terkenal dengan julukan analisa Fourier. Di sini pun, rumus dasarnya pertama diketemukan oleh Leonhard Euler, dan dikenal dengan julukan formula Euler- Fourier. Mereka menemukan penggunaan yang luas dan beraneka macam di bidang fisika, termasuk akustik dan teori elektromagnetik.
Dalam urusan matematika, Euler khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan ketidakterbatasan suatu jumlah. Sumbangannya dalam bidang ini, kendati amat penting, terlampau teknis dipaparkan di sini. Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap teori tentang kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan berikutnya di bidang ini. Kedua topik itu punya jangkauan luas dalam bidang penggunaan kerja praktek ilmiah, sebagai tambahan arti penting di bidang matematika murni.
Formula Euler, menunjukkan adanya hubungan antara fungsi trigonometrik dan jumlah imaginer, dan dapat digunakan menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Ini merupakan satu dari formula yang paling luas digunakan dalam semua bidang matematika. Euler juga menulis sebuah textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam bidang geometri diferensial dan geometri biasa.
Kendati Euler punya kesanggupan yang hebat untuk penemuan-penemuan matematika yang memungkinkannya melakukan praktek-praktek ilmiah, dia hampir punya kelebihan setara dalam bidang matematika murni. Malangnya, sumbangannya yang begitu banyak di bidang teori jumlah, tetapi tidak begitu banyak yang bisa dipaparkan di sini. Euler juga orang pemula yang bekerja di bidang topologi, sebuah cabang matematika yang punya arti penting di abad ke-20.
Akhirnya, Euler memberi sumbangan penting buat sistem lambang jumlah matematik masa kini. Misalnya, dia bertanggung jawab untuk penggunaan umum huruf Yunani untuk menerangkan rasio antara keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia juga memperkenalkan banyak sistem tanda yang cocok yang kini umum dipakai di bidang matematika.
Semua penemuan Euler bisa saja dibuat orang bahkan andaikata dia tidak pernah hidup di dunia ini. Meskipun jika kita pikir, kriteria yang layak digunakan dalam masalah ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan: apa yang akan terjadi pada dunia modern apabila dia tidak pernah berbuat apa-apa? Dalam kaitan dengan Leonhard Euler jawabnya tampak jelas sekali: pengetahuan modern dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, hampir tak terbayangkan, tanpa adanya formula Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan melirik indeks textbook matematika dan fisika akan menunjukkan penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras); kemantapan Euler (deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak Euler (dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan Euler (rentetan tak ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan diferensial); pendapat Euler tentang keragaman fungsi (keseimbangan diferensial sebagian); transformasi Euler (rentetan tak terbatas); hukum Bernoulli-Euler (teori elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris); keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula Euler-Maclaurin (metode penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang penting-penting saja.
Dari sudut ini, pembaca mungkin bertanya-tanya kenapa Euler tidak dapat tempat lebih tinggi dalam daftar urutan buku ini. Alasan utama ialah, meskipun dia dengan brilian dan sukses menunjukkan betapa hukum-hukum Newton dapat diterapkan, Euler tak pernah menemukan prinsip-prinsip ilmiah sendiri. Itu sebabnya mengapa tokoh-tokoh seperti Becquerel, Rontgen, dan Gregor Mendel, yang masing-masing menemukan dasar baru fenomena dan prinsip ilmiah, ditempatkan di urutan lebih atas ketimbang Euler. Tetapi, bagaimanapun juga, sumbangan Euler terhadap, dunia ilmu, terhadap bidang rekayasa dan matematika, bukan alang kepalang besarnya.
Tahun 1741 Frederick Yang Agung dari Prusia membujuk Euler agar meninggalkan Rusia dan memintanya bergabung ke dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di Berlin. Dia tinggal di Berlin selama dua puluh lima tahun dan kembali ke Rusia tahun 1766. Tak lama sesudah itu kedua matanya tak bisa melihat lagi. Bahkan dalam keadaan tertimpa musibah macam ini, tidaklah menghentikan penyelidikannya. Euler memiliki kemampuan spektakuler dalam hal mental aritmatika, dan hingga dia tutup usia (tahun 1783 di St. Petersburg --kini bernama Leningrad-- pada umur tujuh puluh enam tahun), dia terus mengeluarkan kertas kerja kelas tinggi di bidang matematika. Euler kawin dua kali dan punya tiga belas anak, delapan diantaranya mati muda.
Hasil matematika dan ilmiah Euler betul-betul tak masuk akal. Dia menulis 32 buku lengkap, banyak diantaranya terdiri dari dua jilid, beratus-ratus artikel tentang matematika dan ilmu pengetahuan. Orang bilang, kumpulan tulisan-tulisan ilmiahnya terdiri dari lebih 70 jilid! Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi matematika murni maupun matematika siap pakai, dan sumbangannya terhadap matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hydrodinamika. Juga, melalui analisa yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar. Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang menjabarkan bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar.
Euler juga menggunakan bakatnya dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi, khusus menyangkut soal "tiga-badan" yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari, bumi, dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama. Masalah ini --suatu masalah yang jadi pemikiran untuk abad ke-21-- belum sepenuhnya terpecahkan. Kebetulan, Euler satu-satunya ilmuwan terkemuka dari abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti) mendukung teori gelombang cahaya.
Buah pikiran Euler yang berhamburan tak hentinya itu sering menghasilkan titik tolak buat penemuan matematika yang bisa membuat seseorang masyhur. Misalnya, Joseph Louis Lagrange, ahli fisika matematika Perancis, berhasil merumuskan serentetan rumus ("rumus Lagrange") yang punya makna teoritis penting dan dapat digunakan memecahkan pelbagai masalah mekanika. Rumus dasarnya diketemukan oleh Euler, karena itu sering disebut rumus Euler-Lagrange. Matematikus Perancis lainnya, Jean Baptiste Fourier, umumnya dianggap berjasa dengan penemuan teknik matematikanya, terkenal dengan julukan analisa Fourier. Di sini pun, rumus dasarnya pertama diketemukan oleh Leonhard Euler, dan dikenal dengan julukan formula Euler- Fourier. Mereka menemukan penggunaan yang luas dan beraneka macam di bidang fisika, termasuk akustik dan teori elektromagnetik.
Dalam urusan matematika, Euler khusus tertarik di bidang kalkulus, rumus diferensial, dan ketidakterbatasan suatu jumlah. Sumbangannya dalam bidang ini, kendati amat penting, terlampau teknis dipaparkan di sini. Sumbangannya di bidang variasi kalkulus dan terhadap teori tentang kekompleksan jumlah merupakan dasar dari semua perkembangan berikutnya di bidang ini. Kedua topik itu punya jangkauan luas dalam bidang penggunaan kerja praktek ilmiah, sebagai tambahan arti penting di bidang matematika murni.
Formula Euler, menunjukkan adanya hubungan antara fungsi trigonometrik dan jumlah imaginer, dan dapat digunakan menemukan logaritma tentang jumlah negatif. Ini merupakan satu dari formula yang paling luas digunakan dalam semua bidang matematika. Euler juga menulis sebuah textbook tentang geometri analitis dan membuat sumbangan penting dalam bidang geometri diferensial dan geometri biasa.
Kendati Euler punya kesanggupan yang hebat untuk penemuan-penemuan matematika yang memungkinkannya melakukan praktek-praktek ilmiah, dia hampir punya kelebihan setara dalam bidang matematika murni. Malangnya, sumbangannya yang begitu banyak di bidang teori jumlah, tetapi tidak begitu banyak yang bisa dipaparkan di sini. Euler juga orang pemula yang bekerja di bidang topologi, sebuah cabang matematika yang punya arti penting di abad ke-20.
Akhirnya, Euler memberi sumbangan penting buat sistem lambang jumlah matematik masa kini. Misalnya, dia bertanggung jawab untuk penggunaan umum huruf Yunani untuk menerangkan rasio antara keliling lingkaran terhadap diameternya. Dia juga memperkenalkan banyak sistem tanda yang cocok yang kini umum dipakai di bidang matematika.
Semua penemuan Euler bisa saja dibuat orang bahkan andaikata dia tidak pernah hidup di dunia ini. Meskipun jika kita pikir, kriteria yang layak digunakan dalam masalah ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan: apa yang akan terjadi pada dunia modern apabila dia tidak pernah berbuat apa-apa? Dalam kaitan dengan Leonhard Euler jawabnya tampak jelas sekali: pengetahuan modern dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, hampir tak terbayangkan, tanpa adanya formula Euler, rumus-rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan melirik indeks textbook matematika dan fisika akan menunjukkan penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras); kemantapan Euler (deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak Euler (dinamika benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan Euler (rentetan tak ada batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan diferensial); pendapat Euler tentang keragaman fungsi (keseimbangan diferensial sebagian); transformasi Euler (rentetan tak terbatas); hukum Bernoulli-Euler (teori elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris); keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula Euler-Maclaurin (metode penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang penting-penting saja.
Dari sudut ini, pembaca mungkin bertanya-tanya kenapa Euler tidak dapat tempat lebih tinggi dalam daftar urutan buku ini. Alasan utama ialah, meskipun dia dengan brilian dan sukses menunjukkan betapa hukum-hukum Newton dapat diterapkan, Euler tak pernah menemukan prinsip-prinsip ilmiah sendiri. Itu sebabnya mengapa tokoh-tokoh seperti Becquerel, Rontgen, dan Gregor Mendel, yang masing-masing menemukan dasar baru fenomena dan prinsip ilmiah, ditempatkan di urutan lebih atas ketimbang Euler. Tetapi, bagaimanapun juga, sumbangan Euler terhadap, dunia ilmu, terhadap bidang rekayasa dan matematika, bukan alang kepalang besarnya.
Biodata Euler
Identitas Tokoh
Nama lengkap : Leonhard Euler
Nama panggilan : Euler
Tempat &Tanggal Lahir : Basel, Swiss tahun 1707
Keunggulan
Prestasi : (1) Diterima di Universitas Basel saat umurnya berusia 13 tahun,
(2) Memperoleh gelar sarjana dari Universitas Basel pada umur 17 tahun,
(3) Menerima undangan dari Catherine I dari Rusia untuk bergabung dalam Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg pada umur 20 tahun,
(4) Menjadi mahaguru fisika di Akademi Ilmu Pengetahuan di St. Petersburg di umur 23 tahun,
(5) Menggantikan korsi ketua matematika yang tadinya diduduki oleh seorang matematikus masyhur Daniel Bernoulli di umur 26 tahun,
(6)Memberikan sumbangan-sumbangan tentang gerak benda keras, deret tak terbatas, hydrodinamika, dinamika benda keras, variabel kompleks, rentetan tak ada batasnya, keseimbangan diferensial, keseimbangan diferensial sebagian, rentetan tak terbatas, teori elastisitis, rangkaian trigonometrik, variasi kalkulus, mekanika, dan metode penjumlahan.
Keistimewaan : Ahli dalam fisika dan matematika, terutama di bidang mental aritmatika dan kalkulus. Ia juga ahli dalam astronomi.
Hasil Babak Penyisihan Astramatika 18
Tingkat SD/MI | |||||||||||
No | Nama Sekolah | Guru | Nama Peserta | No Peserta | Skor mandiri | Total Skor | Total Skor | Total Skor | |||
Pendamping | Isian | Uraian | Total Skor | Mandiri | Kelompok | ||||||
1 | SD Kemala Bhayangkari | Nur Agustyono Eko N | 1. M.Hanif Ihsan Syuhada | 1A054 | 34,00 | 28,67 | 62,67 | 172,33 | 193,33 | 365,67 | |
2. Gabriellyn Catheline Sanger | 1B054 | 46,00 | 32,00 | 78,00 | |||||||
3. Shakila Gita Saraswati | 1C054 | 14,00 | 17,67 | 31,67 | |||||||
2 | SD 1 YPPSB Sangata Utara | Sri Handayani, S.Pd | 1. Alvi Nurul Azizah | 1A033 | 34,00 | 24,33 | 58,33 | 125,67 | 124,33 | 250,00 | |
2. Fathonny Nur Alami | 1B033 | 32,00 | 15,33 | 47,33 | |||||||
3. Trifena Krista M. S. | 1C033 | 20,00 | 0,00 | 20,00 | |||||||
3 | SD IT Istiqamah Balikpapan | Deni Purba, S.Hut | 1. Aisyah Mutiara Beta | 1A084 | 22,00 | 16,33 | 38,33 | 111,00 | 120,33 | 231,33 | |
2. Iqlima Nilamsuri | 1B084 | 28,00 | 10,00 | 38,00 | |||||||
3. Rasyid Syahirul Masjidi | 1C084 | 30,00 | 4,67 | 34,67 | |||||||
4 | SDN 007 Samarinda Ulu | Anik Witarti, S.Pd | 1. Diecha Pratama Kurniawan Sandy | 1A114 | 34,00 | 14,00 | 48,00 | 88,00 | 117,00 | 205,00 | |
2. Faradie Nafisa | 1B114 | 12,00 | 2,00 | 14,00 | |||||||
3. Rifdania Raras Nariswari | 1C114 | 24,00 | 2,00 | 26,00 | |||||||
5 | SD IT Yabis Bontang | Urip Ningsih, ST | 1. Tiskayani Mustafa | 1A034 | 20,00 | 10,00 | 30,00 | 89,00 | 109,67 | 198,67 | |
2. Ahmadhika Maulana | 1B034 | 28,00 | 13,00 | 41,00 | |||||||
3. Hasbi Nurrahim | 1C034 | 10,00 | 8,00 | 18,00 | |||||||
6 | SD Muhammadiyah 2 Samarinda | Muhammad Nuryadin, S.Pd | 1. Aulia Annisa Rahmatillah | 1A031 | 32,00 | 9,00 | 41,00 | 91,33 | 105,67 | 197,00 | |
2. Nilamsari Arum | 1B031 | 12,00 | 13,00 | 25,00 | |||||||
3. Sri Ruhmina Syarfina | 1C031 | 16,00 | 9,33 | 25,33 | |||||||
7 | SDN 001 Balikpapan Selatan | Suroso, S.Pd | 1. Isabelle Auliya | 1A089 | 20,00 | 18,00 | 38,00 | 93,00 | 94,00 | 187,00 | |
2. M. Agung Sasono RP. | 1B089 | 16,00 | 11,33 | 27,33 | |||||||
3. Puguh Santoso D. | 1C089 | 22,00 | 5,67 | 27,67 | |||||||
8 | SD YPVDP Bontang | Lugito | 1. Rosa Arzita Yoelma | 1A059 | 14,00 | 0,00 | 14,00 | 61,33 | 120,00 | 181,33 | |
2. Geralda Margareta Meisita Kewas | 1B059 | 16,00 | 6,67 | 22,67 | |||||||
3. Hanina Zharfani | 1C059 | 10,00 | 14,67 | 24,67 | |||||||
9 | SDIT Cordova Samarinda | Rika Novita, S.Pd | 1 . Marini Nur Shadrina | 1A070 | 24,00 | 16,00 | 40,00 | 93,00 | 87,67 | 180,67 | |
2. Wildan Hanif | 1B070 | 16,00 | 11,67 | 27,67 | |||||||
3. Taaba Gading Salsabiyla | 1C070 | 14,00 | 11,33 | 25,33 | |||||||
10 | SD Kristen IPEKA Balikpapan | Agus Londa, S.Pd | 1 . Erine Marcellina | 1A009 | 14,00 | 11,00 | 25,00 | 85,00 | 87,00 | 172,00 | |
2. Evandio Martin Batti | 1B009 | 24,00 | 3,67 | 27,67 | |||||||
3. Richard Willem Caesario S. | 1C009 | 20,00 | 12,33 | 32,33 | |||||||
11 | SD Muhammadiyah 2 Samarinda | Dyah Ayu Wulan Sari | 1. M. Syamsul Arifin | 1A057 | 40,00 | 23,33 | 63,33 | 86,33 | 82,00 | 168,33 | |
2. Roni Fiqri Suryanata | 1B057 | 4,00 | 9,00 | 13,00 | |||||||
3. Alif Brilyan Riyadi | 1C057 | 4,00 | 6,00 | 10,00 | |||||||
12 | SD IT Asy Syamil Bontang | Armi Yuliarti, S.Pd | 1. Maharani Alifa Hidayati | 1A035 | 20,00 | 5,00 | 25,00 | 65,00 | 101,00 | 166,00 | |
2. Hafidz Isa Nasrudin | 1B035 | 10,00 | 9,00 | 19,00 | |||||||
3. Luthfi Fathur Rahman | 1C035 | 10,00 | 11,00 | 21,00 | |||||||
Tingkat SMP/MTs | |||||||||||
No | Nama Sekolah | Guru | Nama Peserta | No peserta | Skor mandiri | Total Skor | Skor | Total Skor | |||
Pendamping | Isian | Uraian | Total Skor | Mandiri | Kelompok | ||||||
1 | SMP YPVDP Bontang | Linawati Endra Natalia, S.Si | 1.Gede Raditya W. Wardhana | 2A025 | 30 | 13,67 | 43,67 | 95,67 | 172,67 | 268,33 | |
2.M . Ayaz Dzulfikar | 2B025 | 34 | 3,00 | 37,00 | |||||||
3.Andi Purnama Sari | 2C025 | 14 | 1,00 | 15,00 | |||||||
2 | SMP Plus Melati Samarinda | Ir. Evy Affiati | 1. Mohamad Mansur | 2A005 | 24 | 10,00 | 34,00 | 66,67 | 112,50 | 179,17 | |
2. Larissa Sambudi | 2B005 | 10 | 11,67 | 21,67 | |||||||
3. Liliana Nur Fitria | 2C005 | 8 | 3,00 | 11,00 | |||||||
3 | SMP Nasional KPS Balikpapan | 1.Muhammad Irfansya Azof | 2A021 | 16 | 2,33 | 18,33 | 69,33 | 100,67 | 170,00 | ||
2. Muhammad Fauzi Adithya | 2B021 | 22 | 14,00 | 36,00 | |||||||
3. Zaki Rizqi Fadhlurrahman | 2C021 | 12 | 3,00 | 15,00 | |||||||
4 | SMP N 1 Batu Sopang | 1.Agustha Veronika | 2A055 | 12 | 3,67 | 15,67 | 56,00 | 108,00 | 164,00 | ||
2.Mery Atul Kiptiah | 2B055 | 9 | 12,67 | 21,67 | |||||||
3.Widia Astuti | 2C055 | 6 | 12,67 | 18,67 | |||||||
5 | SMP Nasional KPS Balikpapan | Dwi Lasati, S.Pd | 1.Luqman Dzaky Tri Kusumo | 2A097 | 20 | 2,00 | 22,00 | 67,33 | 95,67 | 163,00 | |
2.Nufairi Hatif Khairusy | 2B097 | 18 | 0,00 | 18,00 | |||||||
3.Faiz Satwika | 2C097 | 20 | 7,33 | 27,33 | |||||||
6 | SMP YPPSB Sangata | 1.Vievien Octavia | 2A032 | 10 | 1,00 | 11,00 | 57,33 | 101,33 | 158,67 | ||
2.Jihan Ramadhana | 2B032 | 14 | 3,33 | 17,33 | |||||||
3.Pritania Narinda | 2C032 | 22 | 7,00 | 29,00 | |||||||
7 | SMP YPK Bontang | 1.Adinolfi Pasaribu | 2A092 | 24 | 7,00 | 31,00 | 66,33 | 88,67 | 155,00 | ||
2.Faisal Hadi Kurniawan | 2B092 | 16 | 4,33 | 20,33 | |||||||
3.Warih Aji Pamungkas | 2C092 | 14 | 1,00 | 15,00 | |||||||
8 | SMP IT CORDOVA Samarinda | Nur Laili Puspa, S.Pd, M.M | 1 .Ainun Nafisah | 2A069 | 18 | 5,67 | 23,67 | 43,33 | 109,17 | 152,50 | |
2.Aufalia Rosyida Maula | 2B069 | 10 | 0,00 | 10,00 | |||||||
3.Zahratu Robayani Ayatin | 2C069 | 8 | 1,67 | 9,67 | |||||||
9 | SMP Plus Melati Samarida | Fiddin, S.Pd | 1.Lidwina Christine Lahe | 2A057 | 2 | 11,67 | 13,67 | 45,33 | 94,00 | 139,33 | |
2.Ayu Kartika Puteri Herlambang | 2B057 | 8 | 8,67 | 16,67 | |||||||
3.Fathia Nisa | 2C057 | 10 | 5,00 | 15,00 | |||||||
10 | SMP YPK Bontang | Sucipto, S.Pd | 1.Cleveresta Chrispatria P .P | 2A090 | 12 | 0,00 | 12,00 | 55,67 | 74,00 | 129,67 | |
2.M . Akbar Dermawan | 2B090 | 22 | 3,33 | 25,33 | |||||||
3.Fahra Vaca | 2C090 | 14 | 4,33 | 18,33 | |||||||
11 | SMP N 2 Samarinda | Hartoyo, M.Pd | 1.Tara Amelia Putri | 2A059 | 12 | 1,00 | 13,00 | 49,00 | 78,00 | 127,00 | |
2.Merry Natalia Tjiu | 2B059 | 14 | 2,00 | 16,00 | |||||||
3.Winardinata Irene Aurelia | 2C059 | 18 | 2,00 | 20,00 | |||||||
12 | SMP N 1 Samarinda | 1.M.Ariiq S | 2A029 | 14 | 4,67 | 18,67 | 55,00 | 72,00 | 127,00 | ||
2.Oemi Syam Virizqi | 2B029 | 4 | 5,00 | 9,00 | |||||||
3.Saidatur Rizqiyah | 2C029 | 22 | 5,33 | 27,33 | |||||||
Tingkat SMA/MA | |||||||||||
No | Nama Sekolah | Guru Pendamping | Nama Peserta | No. | Skor Mandiri | Total Skor | Skor | Total | |||
Peserta | Isian | Uraian | Total Skor | Mandiri | Kelompok | skor | |||||
1 | SMA N 3 Samarinda | Margaretha Nuri A,S.Pd | 1. Brilly Maxel Salindeho | 3A031 | 36,00 | 6,75 | 42,75 | 68,92 | 116,31 | 185,23 | |
2. I Gede Sadiamba P | 3B031 | 16,00 | 2,17 | 18,17 | |||||||
3. Metyana Cahyaningtyas | 3C031 | 8,00 | 0,00 | 8,00 | |||||||
2 | SMA N 1 Samarinda | Puguh Budiyono,M.Pd | 1. Julio Hadiyono | 3A020 | 28,00 | 3,00 | 31,00 | 70,92 | 94,29 | 165,21 | |
2. Nur’aini Rahma Hardiani | 3B020 | 20,00 | 1,67 | 21,67 | |||||||
3. Prasetyo Putra Wibowo | 3C020 | 16,00 | 2,25 | 18,25 | |||||||
3 | SMA N 10 Melati Samarinda | Khairul Basari,S.Pd | 1. Arinda Kusuma Wardani | 3A030 | 6,00 | 3,39 | 9,39 | 48,39 | 111,90 | 160,29 | |
2. Untari Zaeca Warjani | 3B030 | 22,00 | 4,75 | 26,75 | |||||||
3. Zulva Fachrina | 3C030 | 10,00 | 2,25 | 12,25 | |||||||
4 | SMA N 3 Tenggarong | Holden Tambun,S.Pd | 1. Haidir Magribi | 3A013 | 12,00 | 6,25 | 18,25 | 59,97 | 92,93 | 152,91 | |
2. Truly Widya W.M. | 3B013 | 18,00 | 0,81 | 18,81 | |||||||
3. Ayu Febrini Lestari | 3C013 | 20,00 | 2,92 | 22,92 | |||||||
5 | SMA N 10 Melati Samarinda | Khairul Basari,S.Pd | 1. Fuad Ramadhana | 3A028 | 10,00 | 0,00 | 10,00 | 33,33 | 91,50 | 124,83 | |
2. Yana Nuratrri | 3B028 | 6,00 | 0,75 | 6,75 | |||||||
3. Balya Ibnu Maulana | 3C028 | 12,00 | 4,58 | 16,58 | |||||||
6 | SMA N 1 Bontang | Drs. Usman,M.Pd | 1.Asriani Indah Yuliani | 3A029 | 12,00 | 5,64 | 17,64 | 40,97 | 82,96 | 123,93 | |
2. Siti Aisyah | 3B029 | 6,00 | 0,97 | 6,97 | |||||||
3. Septian Ibnul Hamni | 3C029 | 12,00 | 4,36 | 16,36 | |||||||
7 | SMA N 2 Balikpapan | Musliyani,S.Pd M.Pd | 1.Bayu Septiadi | 3A033 | 10,00 | 0,00 | 10,00 | 46,17 | 76,07 | 122,24 | |
2. Edwin Dwiantoro | 3B033 | 14,00 | 0,75 | 14,75 | |||||||
3. Muhammad Fadli Ilmi | 3C033 | 20,00 | 1,42 | 21,42 | |||||||
8 | SMA N 10 Melati Samarinda | Khairul Basari,S.Pd | 1. Mohammad Zahir Z.H | 3A015 | 14,00 | 0,25 | 14,25 | 36,08 | 83,89 | 119,97 | |
2. Sri Wahyuni | 3B015 | 6,00 | 2,08 | 8,08 | |||||||
3. Walid Tohari | 3C015 | 10,00 | 3,75 | 13,75 | |||||||
9 | SMA N 3 Tenggarong | Fitriyana Lestarini,S.Kom | 1. Romdi | 3A039 | 8,00 | 0,47 | 8,47 | 51,97 | 59,06 | 111,03 | |
2. Risa Ariani | 3B039 | 12,00 | 1,75 | 13,75 | |||||||
3. Muhammad Robith | 3C039 | 20,00 | 9,75 | 29,75 | |||||||
10 | SMA N 1 Marangkayu | Sutrisna,S.Pd | 1. Arjulianus Pallunan | 3A021 | 18,00 | 0,00 | 18,00 | 29,33 | 78,53 | 107,86 | |
2. Qotfirul Azis | 3B021 | 2,00 | 6,50 | 8,50 | |||||||
3. Rifka Ria | 3C021 | 2,00 | 0,83 | 2,83 | |||||||
11 | SMA N 5 Samarinda | Bikerun,S.Pd | 1. Meylianawati | 3A024 | 2,00 | 0,00 | 2,00 | 22,50 | 76,57 | 99,07 | |
2. Abdurachman Prima Z. | 3B024 | 8,00 | 0,00 | 8,00 | |||||||
3. Nani Andriyani | 3C024 | 6,00 | 6,50 | 12,50 | |||||||
12 | SMA N 1 Samarinda | Puguh Budiyono,M.Pd | 1. Maria Sondang H.S | 3A032 | 6,00 | 0,00 | 6,00 | 19,00 | 66,33 | 85,33 | |
2. Aji Putri Cindy S | 3B032 | 8,00 | 1,00 | 9,00 | |||||||
3. Cassandra Savira A | 3C032 | 4,00 | 0,00 | 4,00 |
Sumber : www.asoulmath.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)